Kunjungan Studi Banding Kurikulum Dual System Program Studi Teknik Kimia Politeknik Teknologi Kimia (PKTI) Medan di Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi – UNDIP

Dalam rangka Penyusunan Kurikulum Dual System Program Studi Teknik Kimia, Tim Kurikulum Teknik Kimia PTKI melakukan Kunjungan Studi Banding Kurikulum ke Program Studi Vokasi D-IV Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) UNDIP pada tanggal 3 Juni 2021. Tim disambut langsung oleh Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof. Budiono dan Ketua Prodi TRKI Dr. Eng Vita Paramita, ST., MM., M.Eng didampingi oleh sivitas akademika Prodi TRKI.

Diskusi dilakukan dengan saling memaparkan kurikulum kedua Program Studi. Kurikulum Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri dipaparkan oleh Dr. Eng Vita Paramita, ST., MM., M.Eng sementara Rancangan Kurikulum Dual System Prodi Teknik Kimia PTKI dipaparkan oleh Ketua Prodi Yenny Sitanggang ST., MT.

Prodi TRKI D-IV Undip menerapkan model 5-2-1, dengan rincian 5 semester teori dasar di kampus, 2 semester praktik dasar di kampus, 1 semester Magang di Industri. Diskusi sangat dimuati oleh sharing tentang pengelolaan pendidikan vokasi dengan kekhasan yang harus dimiliki. Tentunya juga dipaparkan tentang tantangan dan kendala yang ada.

Yenny Sitanggang memaparkan bahwa Prodi Teknik Kimia PTKI akan mulai menerapkan pembelajaran dual system pada tahun ajaran 2021. Kurikulum Dual System akan dilaksanakan secaraBlocking dengan Model 3-2-1, dengan artian 3 semester pembelajaran teori dan praktik di kampus, dilanjutkan 2 semester Praktek Kerja Industri di Industri (setara 30 SKS) dan diakhiri 1 semester pengerjaan karya akhir di kampus. Banyak masukan yang diberikan oleh Bapak Dekan, Ka.Prodi TRKI dan Dosen-dosen TRKI untuk penyempurnaan Rancangan Kurikulum, tentunya ini menjadi koreksi positif untuk penyempurnaan seperti yang dimaksud.

Kedua Prodi menyadari bahwa Kurikulum Dual System, mengharuskan Dunia Pendidikan Tinggi memiliki hubungan yang kuat dengan Industri, berkaitan dengan Prakerin yang bobot SKS nya besar. Yenny menjelaskan apa yang PTKI sudah mulai kerjakan untuk membina hubungan baik dengan industri, khususnya bagaimana MoU dibangun dengan industri di Propinsi Sumatera Utara khususnya Industri Minyak Kelapa Sawit dan turunannya.

Menyadari akan besarnya tantangan pendidikan vokasi yang relatif baru di Indonesia, kedua prodi sepakat akan saling bertukar informasi dan saling mendukung dalam upaya pengembangan kurikulum dan pembelajaran vokasional. Juga dibicarakan kemungkinan adanya MoU antar kedua prodi. Sangat dirasakan betapa diskusi ini menarik dan memberi energi positif dalam pengelolaan pendidikan vokasi yang diemban oleh kedua Prodi.

Pada kunjungan ini, rombongan Tim Kurikulum PTKI juga diajak mengunjungi          Instalasi Miniplant Biodiesel dan Laboratorium Separasi Prodi TRKI Sekolah Vokasi – UNDIP yang dipimpin Mohamad Endy Yulianto ST., M.Eng selaku manager produksi Miniplant Biodiesel. Kunjungan diakhiri dengan saling bertukar cendera mata, tentunya tak lupa disampaikan bahwa PTKI juga siap menerima kunjungan balik jika Prodi TRKI berkunjung ke Medan, Sumatera Utara. Kiranya , kunjungan ini memberi semangat, untuk kedua Prodi semakin maju.