Dalam rangka Penyusunan Kurikulum Dual System Program Studi Teknik Kimia, Tim Kurikulum Teknik Kimia PTKI melakukan Kunjungan ke PT. Pasific Medan Industri yang beralamat di Jalan Pulau Nias Selatan IV KIM Belawan, kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2021. Tim yang dipimpin Ketua Program Studi Teknik Kimia, Yenny Sitanggang, MT dan Pembantu Direktur III PTKI (Bidang Kerjasama) Irfan Rusmar M.Ed beranggotakan Dr. Gimelliya Saragih, Yunianto, MT dan Koko P. Saragih, MT. disambut langsung oleh HRD Manager Bapak Handoko,ST,MT,MM dan HRD Section Head, Ibu Eli Muliyati, SE.

            Diskusi dimulai dengan pemaparan Rancangan Kurikulum Teknik Kimia Dual System oleh Ketua Prodi Teknik Kimia PTKI, dilanjutkan dengan diskusi berkaitan dengan perubahan kurikulum menjadi dual system dengan Model 3-2-1 artinya bahwa mahasiswa Prodi Teknik Kimia akan berada di kampus dalam pembelajaran teori dan praktek selama 3 semester, dilanjutkan dengan 2 semester Praktek Kerja Industri (Prakerin) di Industri dengan Bobot 30 SKS dan diakhiri dengan 1 semester berikut untuk penyelesaian Karya Akhir di Kampus PTKI.

            “Ini Kurikulum yang luar biasa”, demikian ujar HRD Manager, Bapak Handoko. Jika setiap mahasiswa ikut dalam ritme yang baik dan dapat mencapai target pembelajaran dual system, tentunya produk Ahli Madya yang dihasilkan dari Prodi Teknik Kimia akan diserap/diterima dengan baik oleh dunia Industri. Salah satu Mata Kuliah yang disorot oleh beliau adalah Psikologi Industri dengan penekanan bahwa Soft Skill berkaitan dengan dunia industri, adalah bagian penting yang harus dimiliki oleh tenaga kerja, disamping Hard Skill yang berkaitan dengan ilmu keteknik-kimiaan. Hal lain yang juga menjadi saran adalah agar produk ahli madya dibekali juga dengan sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja, tentunya ini sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh PTKI yang memiliki Lembaga LSP-P1 yang mewajibkan setiap praalumni Prodi Teknik Kimia untuk ikut dalam uji kompetensi dengan skema “Mengoperasikan Peralatan Heat Exchanger”.

           Ketika ditanya tentang kekuatan dari Alumni PTKI yang sedang atau pernah bekerja di PT Pasific Medan Industri, HRD Section Head Eli Muliyati menjawab “mereka punya ketahanan yang baik, kemampuan problem solving juga bagus”, walau tentunya ada beberapa catatan tentang hal-hal yang masih harus ditingkatkan/diperbaiki.

           Pertemuan dalam bentuk diskusi ini diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada PT Pasific Medan Industri, sebagai salah satu Industri Oleochemical yang selalu memberi dukungan positif dalam banyak kegiatan pembelajaran Pendidikan Tinggi di PTKI, sekaligus menyampaikan undangan untuk hadir pada kegiatan Forum Group Discussion yang akan diselenggarakan pada Juli 2021 yang akan datang di Kampus PTKI.