Analisis Karakteristik Listrik Arus Searah dan Arus Bolak-Balik

Samuel Gideon, Koko Pratama Saragih

Abstract

Direct Current atau yang biasa disingkat DC merupakan tipe arus listrik searah. Alternating Current atau yang biasa disingkat AC merupakan tipe arus listrik bolak-balik. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga metode yang berbeda untuk memperlihatkan karakteristik arus listrik DC maupun AC. Metode pertama yaitu membuat sebuah rangkaian listrik di mana pada rangkaian listrik tersebut sama-sama menggunakan kapasitor, bola lampu dan beberapa buah kabel. Metode kedua yaitu membuat sebuah rangkaian listrik di mana pada rangkaian listrik tersebut sama-sama menggunakan sel elektrolisis dan beberapa buah kabel. Metode ketiga yaitu dengan menggunakan osiloskop untuk melihat bentuk gelombang arus DC maupun AC. Pada metode pertama, kapasitor yang dialiri arus DC menyebabkan bola lampu padam sementara arus AC menyebabkan bola lampu menyala redup. Pada metode kedua, akan timbul gelembung-gelembung pada elektroda ketika sel elektrolisis dialiri arus DC sementara sel elektrolisis yang dialiri arus AC tidak bergelembung sama sekali. Pada metode ketiga, hasil visualisasi osiloskop membuktikan bentuk arus DC adalah mendatar dan bentuk arus AC adalah gelombang sinusoidal.

Keywords

arus AC; arus DC

Full Text:

PDF

References

Giancolli, D.C. (2008). Fisika Jilid 2. Erlangga

Ramdhani, M. (2005). Rangkaian Listrik (Revisi). Laboratorium Sistem Elektronika Jurusan Teknik Elektro. Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung

Serway, R.A & Jewet, J.W. (2010). Fisika untuk Sains dan Teknik Buku 2. Salemba Teknika

Tipler, P.A. (2001). Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 2. Erlangga

Refbacks

  • There are currently no refbacks.