Perhitungan Neraca Massa Pada Proses Pemurnian Crude Palm Kernel Oil(CPKO) Menjadi Refined Bleached Degummed Palm Kernel Oil (RBDPKO) Pada Unit Refinery Di PT. Pacific Medan Industri

Maulidna Maulidna, Agustin Nurya Savitri, Darry Christin S Purba, Ratna Kristina Tarigan

Abstract

Refinery adalah proses pemurnian minyak untuk membuang pengotor yang tidak diinginkan sampai pada tingkat yang dapat diterima. Di unit refinery terdiri dari berbagai tahapan proses yaitu degumming, bleaching, filtrasi, dan deodorisasi. Baku minyak yang akan dimurnikan berupa Crude Palm Kernel Oil (CPKO) yang berasal dari proses ekstraksi mekanis, di mana hasil dari proses pemurnian CPKO yaitu berupa Refined Bleached Degummed Palm Kernel Oil (RBDPKO). Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengevaluasi kesetimbangan massa bahan yang masuk dan keluar dari proses pemurnian CPKO guna mengetahui jumlah minyak yang hilang (oil losses) dan persentase yield value yang diperoleh serta membandingkan hasil perhitungan dengan standar pabrik yang telah ditetapkan. Metode perhitungan menggunakan metode neraca massa pada masing-masing tahapan proses. Karya ilmiah ini menunjukkan bahwa laju alir CPKO masuk sebesar 227,14 ton/hari, H3PO4 85% masuk sebesar 0,127 ton/hari, dan bleaching earth masuk sebesar 1,363 ton/hari. Sedangkan laju alir RBDPKO keluar sebesar 217,918 ton/hari, PKFAD keluar sebesar 8,45 ton/hari, spent earth keluar sebesar 1,902 ton/hari, dan uap air keluar sebesar 0,360 ton/hari. Jumlah minyak yang hilang (oil losses) sebesar 2,6158 ton/hari atau 1,19%. Hal ini melebihi standar pabrik dimana total losses minyak maksimal 0,44%. Jumlah minyak RBDPKO yang dihasilkan (yield value) sebesar 217,918 ton/hari dengan persentase sebesar 95,94%. Hal ini masih belum memenuhi target standar pabrik sebesar 97%.

Keywords

evaluasi; neraca massa; oil losses; yield value; refinery

Full Text:

PDF

References

Emma, Zaidar. 2003.” Studi Minyak Sawit Mentah yang Terdapat pada Limbah Padat sebagai Akibat Proses Pemucatan”. Medan: Jurusan Kimia FMIPA USU.

Berger, K.G. and Noraini. 2005.”Formulation of Zero-Trans Fatty Acid Shortening and Margarine and Other Food Fats With Product of Palm Oil”. Journal of America oils chemist society.

Dijkstra, A. J. and Opstal, M.V., (1987), “Process for Producing Degummed Vegetable Oils and Gums of High Phospholipidic Acid Content”. U.S. Patent 4.698.185.

Djatmiko B, Wijaya P. 1985. Teknologi Minyak dan Lemak. Bogor: Agroindustri Press, Fateta, IPB.

Fauzi, Yan. 2012. Kelapa Sawit Budi Daya Pemanfaatan Hasil dan Limbah Analisis Usaha dan Pemasaran. Jakarta : Penebar Swadaya.

Hamilton, R.J., dan A. Bhatti, 1984. “Fats and Oil. Chemistry and Technology”.

Apl.Sci.Publ. Ltd. London.

Harold McGee. 2004. “On Food And Cooking: The Science and Lore of The Kitchen”. Scriber.

Herlinda, 2003. “Mempelajari Analisis Mutu Minyak Inti Sawit (PKO) dalam Proses Pengolahan Minyak Inti Sawit Di PT. Sinar Jaya Inti

Mulya Kodya Metro”. Bandar Lampung: Fakultas Pertanian UNILA.

Hilditch, T. P dan P.N William. 1964. “The Chemical Constitution of Natural Fats”. Chapman and Hall. London.

Himmelblau, David M. 1996. Basic Principles and Calculation in Chemical Engineering. New Jersey: Prantice Hall, Inc.

http://tanimedia.blogspot.com/2013/01/morfologi-buah-kelapa-sawit.html, diakses 15 Mei 2018

Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Minyak Dan Lemak Pangan. Jakarta : Universitas Indonesia (UI Press).

Levenspiel, Octave. 1972. Chemical Reaction Engineering. New York: Departement Of Chemical Engineering Oregon State University.

Liang, T. 2009. “Seluk Beluk Kelapa Sawit, Produk dan Standarisasi”. Ketapang: PT. Harapan sawit Lestari.

Lubis, A.U. 2008. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia. Medan: Pusat Penelitian Kelapa Sawit.

Madya, M.N.A. and Aziz, M.M.K. 2006.” Process Design in Degumming and Bleaching of Palm Oil, Centre of Lipids Engineering and Applied Research (CLEAR)”. Vote No.74198. Malaysia: Universiti Teknologi Malaysia.

Mangoensoekarjo, S. 2003. Manajemen Agribisnis Kelapa Sawit. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Muhilal. 1991. “Minyak Sawit Suatu Produk Nabati Untuk Penanggulangan Acherosclerosis dan Penundaan Proses Penuaan”. Jakarta: Prosiding Seminar 59 Nilai tambah Kelapa Sawit Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan.

Murhadi dan A.S. Zuidar. 2009. Penganekaragaman Bahan Tambahan Pangan (BTP) Berbasis Minyak Inti Sawit. Laporan Usul Penelitian HB Tahun ke II. Lembaga Penelitian Unila. Bandar Lampung.

Naibaho, M. Ponten.1996. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Medan : Pusat Penelitian Kelapa Sawit.

Norrizah et al. 2014. “Physicochemical Properties Of Palm Oil And Palm Kernel Oil Blend Fractions After Interesterification”.Malaysia: Faculty Of Applied Science, University Teknologi MARA Selangor.

O’Brien RD. 2004. Fats and Oils: Formulating and Processing for Applications. Ed ke-2. Florida: CRC Press. hlm 76-86.

Pahan, I . 2006. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Jakarta : Penebar Swadaya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.