Medan – Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Terkait pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang akan mulai dilaksanakan Maret 2021. Kegiatan FGD ini dihadiri oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit(GAPKI), Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan(STIPAP), PT. PP London Sumatra Indonesia, PT. VVF Indonesia, PT. Herfinta Farm & Palantation, PT. Sahabat Mewah & Makmur (ANJ Group), PTPN IV, Medan Sugar Industry, PT. Mopoli Raya, PT. Domas Agrointi Prima, dan PT. Domas Sawitinti Perdana

Kegiatan diawali dengan pembukaan dari Bapak Poltak Evencus Hutajulu, M.T. selaku Direktur PTKI Medan yang di lanjutkan dengan Sambutan dari Bpk Timbas Ginting dari GAPKI terkait arah pengembangan Industri Kelapa Sawit ke depan. Penutup dari sambutan GAPKI dilanjutkan dengan Penandatangan MoU Kerjasama Industri antara PTKI Medan dengan STIPAP, PT Austindo Nusantara Jaya, PT. Mopoli Raya dan PT Domas Sawitinti Perdana.

Penandatangan MoU dengan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan

Setelah penandatangan MoU pemaparan dilanjutkan dengan pengenalan Kampus PTKI Medan oleh Pembantu Direktur ,1 Bidang Akademik dan Program Studi Yaitu Teknik Kimia, Teknik Mekanika dan Agribisnis Kelapa Sawit yang dibawakan oleh Masing-masing Ketua Program Studi yang membahas Kurikulum masing-masing prodi kecuali dari Agribisnis Kelapa Sawit dimana pemaparan dari Ketua Program Studi Agribisnis Kelapa Sawit terkait Jadwal Prakerin, Format Penilaian, Materi Prakerin, serta teknis pelaksanaan Prakerin.

Temu Industri FGD ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menghimpun masukan, kritik dan saran untuk menghasilkan kesepakatan-kesepakatan antara Pihak PTKI dan Pihak Industri terkait pelaksanaan Prakerin Dual System Agribisnis Kelapa Sawit tahun 2021. Jumlah Mahasiswa yang akan melakukan Prakerin sebanyak 90 Orang yang merupakan angkatan pertama Prakerin Dual System.