30 Mar 2019 Politeknik Teknologi Kimia Industri (PTKI) Medan menyatakan kesiapannya melaksanakan pendidikan sistem ganda (dual system) pada tahun 2019. Pendidikan sistem ganda, kata Direktur PTKI Medan, Ir H Mansyur M.Si merupakan amanah pemerintah melalui Kementerian Perindustrian RI. Hal itu dikatakan Direktur PTKI Medan pada pertemuan dengan orangtua mahasiswa dalam acara pembukaan Pembinaan Disiplin Mental dan Bela Negara (PDM BN) bagi mahasiswa baru tahun 2018, Sabtu (4/8) di kampus Jalan Medan Tenggara VII Medan. Mansyur menjelaskan pendidikan sistem ganda itu adalah pendidikan 50 persen di kampus dan 50 persen di industri. “Tahun 2019 kita membuka satu kelas untuk bidang teknologi pengelolaan kelapa sawit,” ungkapnya. PTKI Medan katanya merupakan pendidikan tinggi negeri milik pemerintah di bawah Kementerian Perindustrian RI. Karenanya, mahasiswa yang diterima sangat beruntung. “Yang mendaftar sekitar 3 ribu orang, namun yang lulus diterima sekitar 400 orang. Tahun ini jumlah mahasiswa yang diterima berkurang. Tahun lalu sekitar 480 orang,” ujarnya. Disebutkannya, PTKI Medan terus menciptakan dan menghasilkan sumber daya manusia industri yang berkompeten, bukan utama untuk menjadi PNS. Karenanya lulusan PTKI akan menjadi tenaga industri berkompeten yang bersertifikat. Sertifikat itu dikeluarkan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). “Selain ijazah, lulusan PTKI juga akan menerima sertifikat dari BNSP,” ujarnya. Sementara itu Pembantu Direktur (Pudir) III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Ir Adil Barus M.Si mengungkapkan mahasiswa PTKI akan terus dilatih untuk menjadi tenaga ahli yang siap terjun ke dunia industri. Pihaknya juga terus bersinergi dengan dunia industri, agar mahasiswa berprestasi sebelum tamat sudah dilirik oleh industri. Wajib Pudir I Bidang Akademik Hasbullah Pangabean ST MT menegaskan mahasiswa baru wajib mengikuti beban kuliah sebanyak 114 SKS, atau enam semester dalam tiga tahun. Mahasiswa harus serius menjalani pendidikan, jika termasuk indeks prestasi (IP) di bawah 1,5 maka terpaksa diberhentikan sebagai mahasiswa. Kasubsibinlat Ops Brimob Poldasu, AKP Martua Manullang pada kesempatan itu memotivasi mahasiswa baru untuk menjadi generasi muda yang unggul, cerdas dan profesional yang berguna bagi bangsa dan negara. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada PTKI Medan atas kepercayaan untuk membina mahasiswa baik disiplin, mental dan bela negara. “Tahun 2018 ini merupakan tahun ke delapan menjadi pelaksana PDMBN,” ujar AKP Manulang Ketua Panitia PDMBN 2018, Andri Junianku Sitompul didampingi Sekretaris, Devy Ariany, Bendahara, Khairunnisa Lubis serta Ketua BEM Hari Anantha Sipahutar dan Ketua dan MPM, Rahma Zamzami menjelaskan PDMBN dilaksanakan di dua lokasi, yakni Senin (6/8) – Selasa (7/8) di kampus PTKI dan empat hari di Mako Brimob Poldasu. “Total peserta sebanyak 378 mahasiswa dari jurusan teknik kimia industri, teknik mekanik industri dan agribisnis kelapa sawit,” ujar Andri Turut hadir, Pudir II Poltac Evencus Hutajulu ST MT, Ketua Jurusan Agribisnis Kelapa Sawit, Irwan Rahmiaji, KTU Partogi Pangabean, M.Kom, Kepala Seksi Adm dan Kerja Sama, Mahyana SE dan panitia pengawas Juna Sihombing, ST. (twh) http://harian.analisadaily.com/kota/news/2019-ptki-melaksanakan-pendidikan-sistem-ganda/598395/2018/08/07